Sabtu, 13 April 2013

ASISTENSI ACARA -> PRAKTIKUM -> ASISTENSI LAPORAN -> ACC

Pusing saat melakukan semua ini...

LAPORAN PALEONTOLOGI...
LAPORAN MINERAL DAN KRISTALOGRAFI...
LAPORAN FISIKA...


ppppuuussssiiinnggg...

ternyata memasuki semester II di Geologi lebih sulit dari sebelumnya, bahkan ada beberapa yang sudah tereliminasi melalui seleksi alam..

heeehheee...

Semoga saja saya bisa melewati semester ini dan tetap bertahan disini, karena sudah banyak pengorbanan dan pengeluaran yang kulakukan...

jadi buat apa lagi mau menyesal..
tetap jalani saja apa yang ada...

SEMANGAT

Geo.. Geo.. Geoooo...

Senin, 19 November 2012

Sibuk buat Laporan, TP, dan Respon

wiiihhh, sungguh sangat sulit saat mendengar semua kata-kata itu, pusing memikirkannya, dan pengerjaan tugasnya selalu dan selalu satu hari sebelum di kumpul.. heeheheheeee...
itu merupakan kebiasaan kami mahasiswa geologi ... :D

kadan-kadang kami membuat tugas bersama, sambil bercanda menghilangkan rasa ngantuk yang ada, semalaman kami jadikan siang, jadi kami seperti kelelawar yang hidup di malam hari, kadang-kadang juga sudah tenga malam masi tetap mondar mandir kesana kemari mencari jawaban tugas,, heheheh..... :D

namun walaupun tugas sebanyak apapun, tapi tetap selalu selesai, apa lagi saat tugas laporan praktikum fisika, wwwiiihhh, susahnya minta ampun, mencaari sumber dari berbagai buku dan internet, sungguh sangat membuat kami merasa susah untuk mengerjakannya, walaupun harus tidak tidur lagi, dan duduk menghadap buku bersama teman-teman..

ini merupakan pengalaman saya saat kuliah, yang pada saat SMA, biasanya tidur masi jam 10 tapi sekarang semua telah berbeda, kadang tidak tidur seharian penuh hanya demi tugas yang ada...

namun semua itu akan terbalas saat selesai nanti , AMIN..

SEEEEEMANGAT'45

Senin, 20 Agustus 2012

Pengalaman Takut, Senang, dan Lucu

Begini ceritanya, saat sore hari aku berjalan menggunakan motor untuk mencari kemeja buat OSPEK nanti, tapi saat mencari di M'TOS terlalu mahal, dan saya memutuskan untuk pergi mencarinya di matahari yang pernah saya sama kakak saya lewati, tapi aku belum pernah kesana, waktu dalam perjalanan menuju kesana sekitar kurang lebih satu jam karena sedikit putar-putar cari jalannya, untung saja saat ku baca Matahari, langsung saja ku masuk cari tempat parkir, saatku masuk saya kaget melihat motor-motornya begitu banyak, pas saya lagi cari-cari tempat parkir eh ada yang kosong langsung saja ku parkir di situ, dan masuk ke dalam untuk lihat-lihat, ternyata mallnya besar sekali kaki saya sampai tersa keram karena jalan-jalan terus. Waktu ke lantai 3 ternyata ada tempat bermain skii di es batu yang besar sekali, heheheh.... Pikiranku langsung memikirkan jika seandainya ada sahabat-sahabatku di sini palingan kita sudah berselancar bersama-sama di sini, sungguh aku sangat sedih ketika melihat mereka bersama teman-teman mereka bermain bersama, :( setelah itu aku langsung pergi melanjutkan perjalananku untuk mencari kemeja dan dasi, dan sekitar dua jam muter-muter cari kemeja itu akhirnya dapat juga, langsung di coba dan harganya juga cukup murah langsung saya bawa ke kasir untuk bayar, eh saya ngak sadar kalau uang saya belum di tranfer sama teman dan ibu, waduhhh untuk menghilangkan rasa malu aku coba tenangkan diri dan langsung saja saya tanya “bisa bayar pakai ATMkan” padahal ngak ada uang di ATM itu, langsung saya kasih ATMku dan di coba, saat selesai memasukan PIN eh ternyata TUHAN tahu keadaanku saat itu, ngak bisa ternyata karena jaringannya sedang gangguan, aku langsung legah. Saya langsung saja katakan kalau mau ke ATM mau ambil uang, padahal saya langsung lanjutkan jalan-jalannya. :D

Karena sudah malam, saya langsung keluar untuk kembali ke rumah, di sini lagi sulitnya aku mencari motorku, ada sekitar 5 rbu motor yang ada di situ saya bingung mencari motornya karena sudah lupa di mana saya parkir motornya, untung saya ingat kalau di belakangnya ada stiker smile :) langsung saja aku lihat-lihat semua motor, mencari motor yang ada stiker seperti itu. Sekitar 40 menit baru ketemu motornya, langsung dhe keluar ke jalan..

Saat dalam perjalanan juga saya coba ikut jalan yang waktu aku sama kakakku lewati, aku coba ikut jalan yang aku lewati waktu pergi, waktu dalam perjalanan sedikit terjadi kesalahan pas waktu itu lampu seinnya saya sudah pasang untuk belok ke kiri tapi karena masi ragu, aku sedikit belok kekanan dan motor yang di belakang saya menyenggol sedikit waduh di marahin untung aja sudah tante-tante jadi ngak pakai turun tangan hanya mulut, hehehe.. di situ aku mulai hati-hati, aku jalan terus saja mengikuti jalan yang aku ikuti, eh ternyata saat lewati jembatan ternyata jalurnya berubah menjadi satu arah, jadi aku tak boleh lewat di jalan yang ku lewati pertama, ku jalan terus saja mengikuti pikiran-pikiranku, ternyata eh ternyata saya kaget saat aku melihat jembatan yang ku lewati tadi kok di lewati kembali, padahal jalan ini sudah saya lewati, ternyata saya itu salah belok, dan hanya muter-muter di situ, saat yang ke dua kali langsung saya lewati jalan yang belum aku lewati, eh ternyata jalannya benar jantung saya yang tadinya berdetak sangat cepat karena ketakutan langsung mulai tenang,ku ikuti saja jalan itu sampai keluar di jalan raya di situlah hatiku lega, sungguhku berterima kasih kepada Tuhan yang sudah menuntunku, sekitar hampir 3 jam muter-muter cari jalan pulangnya, dan mulai sekarang aku sudah tahu jalan pergi sama jalan pulangnya, karena ada kalimat yang berkata “KAPAN KITA AKAN TAHU KALAU KITA TIDAK MENCOBANYA”  sungguh pengalaman yang sangat Menakutnkan, Menyedihkan, dan Menyenangkan,.

Jumat, 17 Agustus 2012

PERPISAHAN dengan Sahabat-Sahabat

Mungkin jika mengenang saat ku memutuskan untuk pergi meninggalkan kalian, mungkin itu merupakan suatu kesalahan besar yang pernah ku lakukan, namun demi sebuah cita-cita kurelakan untuk pergi, seperti ada sebuah kalimat yang selalu memotifasi saya yaitu " TIADA PRESTASI YANG GEMILANG TANPA PENGORBANAN DAN PERJUANGAN", Dengan kalimat ini aku selalu berpikir bahwa suatu saat nanti kita akan bertemu lagi, jadi tak apalah kita berpisah untuk sementara.

Waktu hari keberangkatan telah tiba, saat sampai di bandara hatiku sangat kecewa dan bersedih saat untuk pergi meninggalkan semua yang ada di tanah Toar dan Lumimuut ini, mungkin saat itu aku belum siap untuk pergi, namun karena keesokannya saya harus pergi ke kampus, jadi ngak tahu harus bagaimana lagi. Sampai tiba waktunya pramugari mengatakan bahwa "penerbangan dengan pesawat Lion Air JT0740 dengan tujuan Ujung pandang telah mendarat, dan di persilakan untuk melakukan boarding" di situlah perasanku semakin kacau, semakin tersa sedih saat untuk meninggalkan kalian. Namun aku teringa lagi dengan kata yang selalu memotifasi saya, terpaksa saya melangkah untuk pergi, menunggu dan menunggu sampai waktu untuk naik ke dalam pesawat...


Saat tiba di dalam peswat, waktu itu saya duduk di samping jendela, ku buka jendelanya dan melihat keluar, sambil mengingat semua kenangan yang pernah aku rasakan bersama Sahabat-sahabatku yang ada di sini, dan yang terakhir adalah waktu kemarin malam (28/07) yakni saat pemilihan Toar Lumimuut Minsel, di situlah yang menjadi malam terakhir saya bersama sahabat saya. Sebelum kita pergi ke acara itu, orang tua dari sahabat saya itu memberikan suatu ajaran, dan wejangan. Dalam acara itu aku tak terlalu konsen menikmati acara tersebut, di pikiranku selalu terbayang-bayang tentang kejadian pada besok hari. Setelah acara selesai, ngak sampai selesai shi, heheee,.. kami langsung pulang, dalam perjalanan kami bercanda tawa terus, mungkin ini canda tawa kita yang terakhir (untuk saat ini shii..) hehe.. setelah sampai di rumahnya kira-kira waktu sudah menunjukan 00.30, saya meminta untuk berfoto yang terakhir bersamanya, kurang lebih 5 foto.


setelah itu dia menyuruhku untuk pulang karena sudah larut malam, di tambah lagi pagi-pagi sekali saya harus ke gereja bersama keluarga, itulha perpisahan yang selalu menghantuiku sampai di dalam pesawat, sebelum pesawat berangkat saya sempat menelponnya, saya hanya berkata selamat tinggal, dan di hanya menjawab "iya hati-hati di sana", begitu juga dengan sahabat-sahabatku yang lain, ada yang memberikan nasehat kepada saya untuk selalu kuat, dia mengatakan bahwa "Tuhan punya rencana yang baik, jika suatu saat nanti kamu balik dengan kesuksesan yang kamu dapat, itu juga akan menjadi suatu kebanggaan kami" di situlah air mataku mulai tercurah, hati semakin bersedih. pandanganku selalu mengarah ke luara, aku sungguh tak dapat menahan semua ini, sampai aku mencoba untuk menenangkan diriku.


Setelah sampai di tempat tujuanku, aku berpikir bahwa di sinilah aku berjuang mencari jati diriku dan cita-citaku, sungguh tak dapat ku bayangkan semua ini.